PROGRAM INOVASI
PROGRAM INOVASI DARI PUSKESMAS LASEM
CANTING BATIK (CEGAH DAN ATASI STUNTING PADA BAYI DAN BALITA)
1. Definisi Kegiatan
CANTING BATIK singkatan dari Cegah dan Atasi Stunting pada Bai dan Balita merupakan inovasi gizi dalam rangka upaya pencegahan stunting di wilayah Puskesmas Lasem, yang dilaksanakan dengan penanganan mulai dari remaja, ibu hamil sampai dengan anak dibawah usia 2 tahun sebagai upaya untuk penekanan angka kenaikan stunting yang ada di wilayah Puskesmas Lasem.
2. Maksud
Menurunkan angka stunting wilayah Puskesmas Lasem
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mencegah dan mengatasi stunting di wilayah Puskesmas Lasem
b. Tujuan Khusus
1) Melaksanakan upaya pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Lasem
2) Melaksanakan upaya penanganan stunting di wilayah kerja Puskesmas Lasem
4. Bentuk/ Pelaksanaan Kegiatan
No
Bentuk/ Pelaksanaan Kegiatan
Uraian
1.Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Posyandu Remaja
Kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukan khusus untuk remaja. Dalam posyandu remaja dilakukan kegiatan seperti: pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran tekanan darah, BB, TB, LILA remaja putri, pemberian tablet tambah darah remaja putri, dan penyuluhan kesehatan
2.Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Kelas Calon Pengantin (CATIN)
Edukasi mengenai kesehatan kepada calon pengantin terutama catin dengan kondisi KEK dan anemia
Kelas Ibu Hamil
Edukasi mengenai kesehatan ibu hamil, serta pemberian informasi terbaru tentang permsalahan yang dialami oleh ibu hamil
ANC Terpadu
Pelayanan kepada ibu hamil dengan tujuan kehamilan yang sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat, dilakukan pemeriksaan ibu hamil oleh bidan, dokter, nutrisionis, dan laborat. Dilakukan setiap hari seni dan rabu
Pendampingan Ibu hamil resiko tinggi/ resti
Pendampingan secara berkelanjutan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif pada individu dan keluarga dalam mengelola kehamilan resiko tinggi
3.Imunisasi
Imunisasi Dasar Lengkap dan Lanjutan
Untuk imunisasi dasar lengkap berupa HB-0, BCG, Polio 1, DPT-HB-Hib 1, Polio 2, DPT-HB-Hib 2, Polio 3, DPT-HB-Hib 3, Polio 4, IPV, dan Campak.
Untuk imunisasi lanjutan berupa DPT-HB-Hib lanjutan dan Campak lanjutan
4.Gizi
Validasi data stunting
Kegiatan dengan cara melakukan pembuktian data stunting di posyandu dan melakukan kegiatan review data stunting e-PPGBM oleh KPM
Sosialisasi stunting
Suatu kegiatan penyuluhan tentang stunting
Kunjungan BBL Stunting
Suatu kegiatan kunjungan rumah bayi baru lahir stunting dengan PB < 48 untuk laki-laki dan PB < 47 cm untuk perempuan
Kelas Ibu Balita Stunting
Edukasi mengenai penanganan stunting dari mulai pemberian ASI Eksklusif dan MP-ASI pada ibu bayi dan balita
Orientasi/ Sosialisasi PMBA pada kader posyandu
Meningkatkan kapasitas dan kamampuan kader posyandu dalam hal pemberian makan bayi dan anak
Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Posyandu Remaja, Sekolah, dan Ponpes
Kegiatan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di posyandu remaja, sekolah, dan ponpes dalam upaya pencegahan anemia
5.Kesehatan Lingkungan
Penyuluhan cuci tangan pakai sabun (CPTS)
Kegiatan pendidikan Kesehatan mengenai cuci tangan pakai sabun dengan menyebarkan pesan agar masyarakat mengerti cara cuci tangan pakai sabun yang benar
Pengelolaan air minum (kegiatan pembinaan pengusaha DAMIU dan pengawasan kualitas air)
Melakukan pembinaan dengan pengusaha DAMIU dan pengawasan kualitas air minum agar kualitas air minum terjaga.
Pembentukan desa STBM dan monitoring desa STBM
Desa yang masyarakatnya sudah menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara berkesinambungan sesuai dengan visi STBM
6.Promkes (Promosi Kesehatan)
Konvergensi pencegahan stunting
Intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama mensasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di desa untuk mencegah stunting
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dengan kesepakatan salah satu dana desa sejumlah 30% yang akan digunakan untuk pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
Melakukan musyawarah dengan masyarakat desa hingga dihasilkan kesepakatan Bersama mengenai pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
5. Sasaran
Sasaran dalam inovasi CANTI G BATIK, yaitu remaja, catin, WUS, ibu hamil, bayi, balita, ibu balita, kader, dan masyarakat di wilayah Puskesmas Lasem
6. Output
- Cakupan intervensi gizi spesifik
- Cakupan intervensi gizi sensitif
7. Outcome
- Bayi baru lahir tidak resiko stunting (PB ≥ 48 cm untuk laki-laki dan PB ≥ 47 cm)
- Balita dengan PB/U atau TB/U normal
- Tidak ada remaja/ ibu hamil KEK
- Tidak ada remaja/ ibu hamil anemia